Rabu, 17 September 2008

Izinkan aku Berharap


Sejauh perjalanan hidup ku yang ku temuai hanyalah titik-titik yang samar, tak berarti bahkan hanya semu belaka. menggapainyapun aku hanya bisa bisa berharap. Melihatnyapun aku hanya bisa dari balik jeruji keterpurukan. Tak sendiri aku merasakannya mungkin mereka juga, tapi aku merasa hanya aku yang paling terpuruk dalam segala hal yang menyilaukan padahal hanya sesaat. Memang tak seharusnya aku meragukan apa yang tlah di gariskan oleh Nya, namun manusia hanyalah insan yang tak luput dari kepasrahan yang slalu ingin obsesinya menjadi nyata yang hanya bisa menuntut tanpa ikhtiar yang sempurna.

Ya Rabb,..ku tahu jiwa ku tak sesuci sufi yang mengalahkan cintanya pada dirinya sendiri. Aku juga bukan nabi yang sabar dalam setiap cobaanMu.

Ya Rabb...masih adakah cahayaMu untuk Kau sirami jiwa ku yang lusuh agar bersinar kembali pada jalanMu. Adakah sabar yang sejatinya menentramkan laraku agar tak larut aku dalam penyesalan. Ya Rabb sempurnakan akhlak ku agar tak menyesal aku menggapai kesemurnaan cintaMu.

Ya Rab jika ku masih boleh berharap izinkan aku meniti jalanku dengan hati yang ikhlas hanya mengharap ridho dari Mu. jika aku boleh mengharap izinkan aku menjadi satu sinar yang menjadi pelita bagi mereka.

Allah...izinkan aku menemukan cinta sejatiku.......................


"Syifa"

Tidak ada komentar: